Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India Open Super Series 2013] Tontowi/Liliyana Dekati Hattrick
28 April 2013
[India Open Super Series 2013] Tontowi/Liliyana Dekati Hattrick
 
 

Kemenangan pasangan ganda campuran yang juga merupakan juara bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal India Open Super Series 2013, semakin membuka kesempatan mereka untuk merebut hattrick. Sebelumnya Tontowi/Liliyana berhasil merebut gelar ini selama dua tahun berturut-turut.

Keduanya melaju ke final usai mengalahkan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia dengan skor telak 21-5 dan 21-10. Bertanding selama 20 menit, Tontowi/Liliyana tak menemukan kesulitan berarti.

"Kami sudah memperlajari permainan mereka dengan menonton video pertandingan. Permainan mereka sudah tertebak, mau main apapun kami siap. Semua pengambilan mereka sudah kami tunggu. Saat ketinggalan jauh, mereka terus di bawah tekanan, jadi susah mau ngejar," kata Liliyana memberikan kunci kemenangannya melalui website resmi PBSI.

Tontowi/Liliyana dan Robert/Nadiezda sebelumnya pernah bertemu di All England 2013. Namun berbeda dengan kali ini, saat itu pertandingan berlangsung dengan sengit dan ketat.

"Pukulan-pukulan mereka monoton, kami sudah bisa membaca pengembalian mereka. Mereka tidak mau angkat bola karena menghindari smash saya. Banyak pukulan-pukulan yang mereka paksakan," tambah Tontowi.

Di final, pasangan ganda campuran terkuat di Indonesia ini siap menghadapi pemain Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

"Kami sudah siap lawan siapapun di final besok, pokoknya fight terus. Apalagi kalau besok menang, kami bisa mengukir hattrick di sini, membuat kami lebih semangat," ujar Tontowi, pemain besutan PB Djarum ini.

Sebagai pasangan baru, Ko/Kim banyak membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan, seperti Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Ko/Kim bahkan kembali mengalahkan Fran/Shendy, unggulan tujuh, yang satu minggu sebelumnya juga kalah di semifinal Badminton Asia Championships 2013.

"Kami senang bertemu lawan-lawan baru, sehingga bisa tahu permainan mereka. Penasaran juga mau melawan Ko/Kim karena kemarin mereka bisa juara di Asia Championships 2013. Di turnamen ini mereka juga mengalahkan Fischer/Pedersen, jadi ingin merasakan permainannya seperti apa. Tentunya kami sudah siap menghadapi karakter permainan mereka yang pukulannya kuat-kuat," kata Liliyana.

Tontowi/Liliyana menjadi wakil tunggal Indonesia, setelah dua wakil yang lainnya, Aprilla Yuswandari dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, kalah dari lawannya masing-masing. Aprilla tumbang usai menghadapi pemain asal Jerman, Julianne Schenk 18-21 dan 18-21. Sedangkan Angga/Ryan kalah dari juara All England 2013, Liu Xialong/Qiu Zihan, China. Keduanya kalah tipis dengan 20-22 dan 19-21. (NM)