Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir didaulat menjadi unggulan pertama pada kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2018. Pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 ini akan menjadi lokomotif pasukan ganda campuran Indonesia di antara empat pasang ganda campuran merah putih lainnya pada kejuaraan yang akan dimainkan di Kuala Lumpur, Malaysia dari tanggal 26 Juni sampai dengan 1 Juli 2018.

Sebagai unggulan pertama, pasangan yang akrab disapa dengan  Owi/Butet ini menempati bagan undian atas. Mereka berada bersama dengan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika. Sementara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sendiri di paruh undian bawah. Sayangnya undian membuat gerak langkah Owi/Butet menjadi tidak bebas. Mereka harus bertemu dengan rekannya Ricky/Debby. Dan pertemuan itu mungkin akan terjadi di babak kedua, itupun dengan catatan baik Owi/Butet maupun Ricky/Debby dapat mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama.

Pasangan Praveen/Melati malah akan bertemu dengan pasangan kuda hitam Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak pertama. Memang pasangan Inggris ini tidak berada dalam daftar unggulan. Tetapi prestasi ganda pasangan yang saat ini ada di peringkat sembilan dunia tidak bisa dipandang sebelah mata. Di tahun 2018, pasangan suami istri ini baru memang baru bisa menjadi finalis kejuaraan Eropa. Tetapi di tahun 2017 lalu, mereka menjadi kampiun di kejuaran yang sama. Mereka juga sempat menjadi semifinalis pada kejuaraan BWF World Championships 2017, India Open 2017 serta All England 2017. Bagi Praveen, bertemu dengan pasangan ini bukanlah hal yang baru. Dengan tiga pasangan yang berbeda, yanki Vita Marissa, Liliyana Natsir dan Debby Susanto, Praveen pernah  melakoninya. Melati saat berpasangan dengan Ronald Alexander juga pernah merasakan kekuatan pasangan ini.

Pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika belum bertemu dengan pasangan unggulan di babak pertama. Mereka akan menghadapi pasangan asal Prancis Ronan Labar/Audrey Fontaine. Jika menang, bukan tidak mungkin Ronald/Annisa akan menantang unggulan ke delapan asal Tiongkok, He Jiting/Du Yue.

Kerikil tajam babak pertama sudah harus dirasakan oleh pasangan Hafiz/Gloria. Pasangan tangguh dari Denmark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen yang menjadi unggulan ke enam  akan ditemuinya di babak awal. (AR)