Setelah sukses besar di India Open Super Series 2011 pekan lalu, ganda campuran Indonesia kembali akan berusaha melakukan setidaknya hal yang sama di Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 yang akan dimulai hari ini (3/5). Dengan total pasukan yang terdiri dari tujuh pasangan solid, partai ini boleh bersanding dengan partai ganda putra sebagai andalan negara.
Kesuksesan tiga pasangan merah-putih yang melaju ke semifinal India Open pekan lalu memang sangat membahagiakan, apalagi akhirnya Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berhasil merebut gelar juara pertamanya tahun ini. Tentunya Owi/Butet (panggilan kecil mereka) juga akan berusaha mencapai hasil yang sama di Alor Setar dimana mereka kemungkinan akan mengulang adegan di India dengan bertemu Nova Widianto/Vita Marissa lagi di perempat final.
Sang runner up India Open, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah juga tentunya tak mau kalah. Hanya saja mereka harus melewati Markis Kido/Lita Nurlita terlebih dahulu di babak kedua, itu pun setelah membuktikan diri mereka lebih tangguh daripada wakil Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Somsri Nessara di babak awal. Siapa pun yang lolos dari babak kedua tersebut, diprediksikan akan bertemu wakil merah-putih lainnya, yaitu semifinalis India Open, Muhammad Rijal/Debby Susanto.
Dari kedua boks dimana wakil Indonesia banyak bertubrukan inilah, diharapkan akan muncul semifinalis merah-putih. Semifinal bisa jadi semakin diramaikan pasangan Indonesia jika Riky Widianto/Shendy Puspa Irawati atau Tri Kusumawardana/Nadya Melati berhasil mematahkan perlawanan lawan-lawannya yang cukup sulit dan melaju ke semifinal.
Kedua pasangan ini berada di boks semifinal yang berbeda lagi, walaupun tantangannya lebih sulit. Riky/Shendy akan langsung bersua Xu Chen/Ma Jin (7) di babak awal, sedangkan Tri/Nadya akan bertemu Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand, unggulan kedua) atau Kwon Yi Goo/Kim Ha Na (Korsel) di babak kedua jika mereka lolos dari tantangan tuan rumah, Ong Jien Guo/Chong Sook Chin.
Secara garis besar, moral partai ganda campuran Indonesia saat ini sedang bersinar terang sejak kesuksesan besar di India. Harapannya, moral tersebut akan semakin mendongkrak kemampuan dan mental para pemain sehingga kembali dapat memberikan kabar terbaik bagi para pecinta bulutangkis di Indonesia.
Selamat berjuang. Semoga sukses (kembali). (DC)