Kemeriahan Home Tournament Klub Mitra PB Djarum 2022 yang saat ini tengah berlangsung di GOR Djarum, Magelang, semakin terasa dengan hadirnya para mantan pemain bulutangkis dunia yang kini sudah mengabdikan dirinya sebagai pelatih. Salah satunya adalah mantan pemain tunggal putri Pelatnas PBSI Cipayung, Fransiska Ratnasari.

Nana, begitu panggilan akrabnya, saat ini menjadi pelatih di salah satu klub mitra PB Djarum, tepatnya di Istimewa Badminton Club (IBC) Yogyakarta. Diakui Nana, dengan diadakannya Home Tournament ini, banyak keuntungan yang didapat.

“Dengan diadakannya Home Tournament ini menurut saya sangat bagus sekali. Antar klub mitra bisa bertemu, silaturahmi, dan saling kenal satu sama lain. Selain itu turnamen ini bisa menjadi tolak ukur kemampuan para atlet kami maupun klub mitra lainnya, serta menambah juga jam terbang bertanding para atlet,” ungkap Nana.

Tak hanya itu, diakui juara Vietnam Open 2009 tersebut, menjadi salah satu bagian dari klub mitra PB Djarum banyak memberikan manfaat baginya dan para anak asuhnya.

“Kita ada kerja sama dengan PB Djarum untuk pembinaan. Jadi nanti kalau memang sudah ada atlet yang memenuhi standard PB Djarum, bisa langsung masuk PB Djarum meskipun tetap melewati tahapan seleksi. Bulan Mei ini ada tiga atlet kota yang sudah diterima menjadi atlet PB Djarum,” tuturnya lagi.

“Kalau klub mitra istilahnya ada jalur khusus untuk bisa ikut seleksi masuk ke PB Djarum. Kita sebagai pelatih tinggal info ke pelatih PB Djarum kalau kami sudah punya atlet yang mempunyai standard yang sesuai dengan PB Djarum. Nanti langsung pelatihnya itu meminta kami membawa atlet tersebut untuk dilihat kemampuannya seperti apa, dan itu sangat membantu sekali bagi kami,” jelas Nana.

Di sisi lain, Nana pun mempunyai target khusus sebagai pelatih. Ia bertekad untuk bisa mencetak calon atlet bintang bulutangkis masa depan.

“Selama menjadi pelatih inginnya membantu adik-adik buat menuju ke jenjang lebih tinggi lagi. Pertama pastinya karena hitungannya saya melatih di klub kecil, jadi target awalnya masuk PB Djarum dulu. Setelah itu saya berharap atlet tersebut bisa sukses dan menjadi pemain bulutangkis handal masa depan. Itu impian saya sekarang,” tutup Nana. (AH)