Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku kian optimis menghadapi laganya di semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Sabtu (15/6) hari ini. Ganda campuran Indonesia ini menekuk pemain Malaysia dua game langsung, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-15 dan 21-16. Tontowi/Liliyana kemudian akan menghadapi pemain Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

"Apapun hasilnya, siapapun lawannya kami harus siap. Apalagi di rumah sendiri. Mudah-mudahan tahun ini bisa kasih gelar untuk Indonesia," ujar Liliyana.

Sayang sebelumnya Muhammad Rijal/Debby Susanto gagal menciptakan pertemuan sesama pemain Indonesia usai kalah dari Joachim/Christinna, 17-21 dan 19-21.

Menanggapi lawannya di perempat final Tontowi/Liliyana berbagi strateginya dengan para pewarta berita. "Tadi kita banyak nyerang dari bertahan. Karena Owi serangannya harus sabar, lawan tadi mereka defendnya bagus," kata Liliyana usai bertanding.

Perjalanan Tontowi/Liliyana di turnamen ini memang tidak mudah. Dari awal laganya, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia ini kerap terlibat permainan rubber. Namun Tontowi dan Liliyana berhasil menang straight game di pertandingan kali ini. Mereka pun tetap memandang optimis hal tersebut.

"Dulu saat All England kami juga dapet rubber terus dari awal. Eh pas final malah cukup mudah menangnya. Jadi kami tetap optimis sekarang, dan berharap bisa seperti itu," kata Liliyana yang langsung dibenarkan oleh Tontowi.

"Fisik sejauh ini nggak masalah. Cuma stamina yg perlu ditambah. Jaga makan, jangan capek dulu," tambah Tontowi.

Di paruh undian atas, China sudah memastikan satu wakilnya di final ganda campuran. Unggulan pertama, Xu Chen/Ma Jin akan berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei, pasangan China dengan gelar unggulan tiga. (NM)