Kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals 2018 sudah di depan mata. Para pasukan ganda putra Indonesia siap mengamankan gelar juara yang tahun lalu dibawa pulang ke tanah air melalui tangan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Tahun ini peluang untuk membawa pulang gelar juara lebih besar lagi. Selain tentunya sang juara bertahan Kevin/Marcus, Indonesia juga mendapat tambahan kekuatan dari pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Beruntung keduanya tidak berada dalam satu grup. Kevin/Marcus bernaung di grup A, sementara Ahsan/Hendra di grup B.
Di Grup A juga bercokol pasangan ganda putra muda asal tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong. Ganda yang kini berada pada peringkat sepuluh dunia ini akan menjadi incaran Kevin/Marcus. Pasalnya, pada dua kali pertemuan terakhir, Kevin/Marcus menelan kekalahan berturut-turut.
Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra menlai jika kekalahan yang diderita Kevin/Marcus justru akan menjadi motovasi tersendiri. “Kekalahan dari Han/Zhou bisa jadi motivasi untuk Kevin/Marcus supaya kali ini bisa menang. Kevin/Marcus harus bisa lebih tenang di saat-saat kritis,” ujarnya.
Marcus juga berambisi untuk membalas kekalahan dari Han/Zou. “Tentunya kami ingin menang lagi, soal ketemu Han/Zhou, kemarin kalahnya tidak jauh, poinnya mepet juga, kami tetap optimis kali ini bisa mengatasi mereka. Tidak ada persiapan khusus, yang penting kami bisa lebih siap dari awal,” pungkasnya.
Besok (12/12) merupakan hari pertama dari kejuaraan yang menyediakan hadiah totalUS$ 1.500.000,-. Kevin/Marcus belum akan melawan Han/Zou. Lawan pertama buat Kevin/Marcus akan datang dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. (AR)