Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto belum terhadang di kejuaraan bulutangkis Australian Open Superseries 2016. Di babak pertama yang dilangsungkan hari ini (8/6), pasangan yang didaulat sebagai unggulan ke-6 ini, membungkus kemenangan atas ganda Korea Selatan Jae Hwan Kim/Kim Jo Won dengan 21-18, 21-13.

Di game pertama pasangan Indonesia seperti masih mencoba mengenal lapangan lebih jauh lagi. Pasangan Indonesia yang terlihat unggul dari segi teknik masih juga meraba kekuatan lawan. Terbukti, tertinggal 15-11, pasangan Indonesia balik melesat dan memimpin 19-15 hanya dalam satu kali service. Pasangan Korea Selatan di luar dugaan bisa mendekati perolehan angka sampai 19-18. Beruntung pasangan Indonesia bisa menutup dengan cepat game pertama dengan 21-18.

Di game kedua, pasangan kedua pasangan bermain ketat sampai angka  9-9. Sesudah itu pasangan Indonesia tak tertandingi dan melesat menang dengan 21-13.

“Hari ini masih coba-coba lapangan, masih cari-cari feeling dulu. Kalau angin nggak seberapa kencang. Cuma kalau kami telat beberapa detik aja, bola langsung kedorong,” ujar Debby kepada badmintonindonesia.org.

“Pertandingan ini kami gunakan untuk persiapan menuju Olimpiade. Kami ingin meningkatkan feeling permainan, supaya dapet puncak performa kami di Olimpiade nanti,” sambung  Jordan.

Lawan berikutnya di babak kedua adalah pasangan Singapura Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan. Pasangan inilah yang menggagalkan pertemuan dua pasangan Indonesia di babak kedua. Mereka menghentikan laju Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani di babak pertama dengan 16-21, 21-15, 21-14.

Kemenangan juga di dapat pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menang dari pasangan Australia Jonathan Sun/Jeniffer Tam dengan 21-8, 21-10.