Tunggal putra dewasa PB Djarum, Wisnu Yuli Prasetyo yang juga diunggulkan di posisi dua dipaksa bertarung dalam drama tiga game untuk merebut tiket ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jateng Open 2018.

Di laga perempat final yang digelar Kamis (15/3) di GOR Satria Purwokerto, Wisnu berjumpa dengan rekan satu klubnya Ramadhani M. Zulkifli. Wisnu tak tampil baik di game pembuka. Alhasil, kekalahan pun harus ia terima dengan skor cukup telak 10-21.

“Di game pertama saya kurang fokus, terlalu lambat pergerakannya dan juga banyak melakukan kesalah-kesalah yang tidak perlu,” kata Wisnu.

Baca juga: [Djarum Sirnas Premier Jateng Open 2018] Desima Berjuang Sendiri di Semifinal

Memasuki game kedua, Wisnu kembali belum mampu menemukan peramainan terbaiknya, hingga kejar mengejar angka pun terjadi. Wisnu berhasil memaksakan permainan berlanjut hingga game ketiga setelah ia sukses menang tipis 21-19.

“Game kedua sempat belum enak juga di awal-awal. Untungnya saya bisa balikin keadaan dengan cara mempercepat pergerakan dan melakukan banyak serangan,” sahutnya.

Pada game penentu, lagi-lagi Wisnu harus tertinggal angka terlebih dahulu 5-11 atas Zulkifli. Perlahan namun pasti, Wisnu  berhasil menyamakan kedudukan di angka 15-15. Setelah berhasil mengimbangi, Wisnu terlihat semakin percaya diri hingga akhirnya ia mampu membalikan keadaan dan menang di game penentu tersebut 21-18.

“Pada saat ketinggalan, saya berpikir untuk fokus satu-satu dulu gak mikirin ketinggalan. Yang pasti harus tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Wisnu.

Pada laga semifinal besok, Jumat (16/3) Wisnu akan menghadapi andalan Jaya Raya Jakarta, Krishna Adi Nugraha. “Untuk besok karena kami sudah beberapa kali bertemu, penah menang dan kalah, jadi saya akan main lepas  saja. Yang saya tahu sih dia ulet mainnya gak gampang mati sendiri, jadi harus berani capek,”pungkas Wisnu. (ds)

Baca juga: [All England 2018] Ini Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Babak Kedua