Dinar Dyah Ayustine memberikan kejutan pada pertandingan babak ketiga dengan mengalahkan atlet Pelatnas PBSI, Maziyyah Nadhir. Pemain unggulan kedelapan ini harus kalah dari permainan Dinar dengan rubber game.
"Gak nyangka bisa menang, di awal pertandingan saya gak berani prediksi, cuma meyakinkan diri kalau saya pasti bisa," ujar Dinar ketika ditanyai mengenai perasaannya usai memenangkan pertandingan.
Game pertama berhasil direbut lebih dulu oleh Dinar. Penampilannya yang baik dan konsisten berhasil merebut angka 21-18. Namun game kedua, Maziyyah Nadhir mulai memberikan tekanan dan menyeimbangkan posisi, dengan angka yang sama 21-18 atas Dinar.
Game penentu pun akhirnya berlangsung cukup menegangkan. Perebutan angka telah terjadi sejak awal permainan. Menyentuh angka 19-20, pertandingan kali ini terjadi deuce hingga lima kali. Hal ini cukup membuat tegang keduanya, dimana masing-masing ingin merebut kemenangan mereka. Pertandingan ini pun mengundang sorak riuh rendah dari penonton yang mendukung jagoannya.
"Tadi bola-bola lawan cukup bahaya sebenarnya, tapi kondisi saya lagi baik, saya lebih cepat geraknya, dan mainnya legi enak," jelas Dinar.
Dinar akhirnya unggul dan memastikan satu tempat di partai perempat final turnamen Djarum Sirnas DKI Jakarta kali ini dengan angka 21-18, 18-21 dan 28-26.
Di babak perempat final mendatang, Dinar akan menghadapi Ganis Nurrahmandani. Ganis merupakan atlet binaan Pertamina Indonesia, yang juga merupakan unggulan kedua turnamen.
“Ganis merupakan lawan yang cukup berat. Dua kali pertememuan dengan Ganis saya selalu kalah,” ujar Dinar.
Namun meski begitu, Dinar tetap meyakinkan dirinya dan berjanji akan bermain semaksimal mungkin. (NM)