Ade Lukas secara resmi diangkat menjadi Kepala Pelatih Ganda Putri Pratama Pelatnas PBSI 2025. Pengumuman tersebut disampaikan siang ini, Jumat (20/12), melalui akun Instagram resmi PBSI, @badminton.ina. Sebelumnya, Lukas menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putri U17 PB Djarum.

“Tentu ini merupakan kebanggaan bagi saya bisa dipercaya. Semoga di Ganda Putri Pratama ini, saya bisa memberikan yang terbaik. Target saya adalah agar atlet-atlet Pratama bisa bersaing dengan ganda putri dari negara seperti China, Jepang, dan Korea. Tim Pratama diberikan target untuk dapat bersaing di level International Challenge dan Super 100. Jika sudah bisa juara di Super 100, mereka nantinya akan dipromosikan ke tim utama,” papar Lukas.

Pria kelahiran Karawang, 8 November 1975, ini menilai bahwa para pemain ganda putri Pratama saat ini memiliki potensi yang cukup besar. Tugasnya, bersama asisten pelatih Prasetyo RB, adalah meracik potensi tersebut agar bisa bersaing di level internasional.

“Jika saya melihat kualitas yang ada sekarang, bahan-bahannya cukup berpotensi. Tinggal bagaimana kami meraciknya agar bisa bersaing,” ungkapnya.

“Tantangannya adalah bagaimana kami bisa melahirkan pasangan seperti Apriyani Rahayu/Greysia Polii selanjutnya. Cita-cita saya adalah bisa memberikan dua atau tiga pasangan ke level utama secepatnya. Harapan saya ke depannya, setidaknya ada dua atau tiga ganda putri Indonesia yang berkualitas dan masuk peringkat 15 besar dunia,” lanjut Lukas.

Lukas mulai bergabung dengan PB Djarum pada tahun 1989. Ia kemudian bergabung dengan skuad ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung pada tahun 1995 hingga 2001.

Setelah itu, Lukas memulai karirnya sebagai pelatih pada tahun 2001. Ia mengawali debutnya melatih di salah satu klub di Filipina. Tak lama kemudian, pada tahun 2003, Lukas kembali ke Indonesia dan mendapat tawaran menjadi asisten pelatih di PB Djarum. Lukas pernah melatih di sektor ganda putra maupun ganda putri. Terakhir, pada tahun 2022, Lukas menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putri U17 PB Djarum sampai saat ini.

Melalui tangan dinginnya, Lukas berhasil melahirkan banyak juara di sektor ganda putri U17 dan U15. Salah satu prestasi gemilangnya adalah mencetak ganda putri U15, Rachel Machalul Cahya Ayu/Jane Maira Faiza, yang mendominasi turnamen nasional sepanjang tahun 2023 dan 2024. Selain itu, ada juga ganda putri U17, Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri, yang cukup ditakuti oleh lawan seusianya. Masih banyak nama-nama pemain lainnya yang pernah dilatih oleh Lukas.

Selamat bertugas di tempat baru, Coach Ade Lukas! (AH)