Memilih raket bulutangkis yang tepat sangat penting, terutama bagi pemula. Raket yang sesuai dapat membantu meningkatkan performa dan kenyamanan bermain.
Lalu bagaimana cara memilih raket untuk pemula, berikut tipsnya:
Yang pertama, pilih raket yang tidak terlalu berat, sekitar 4U (80-84 gram), agar lebih mudah digunakan dan tidak cepat membuat lengan lelah. Kategori berat raket sendiri terbagi menjadi dua, yaitu 3U (85-89 gram): cocok untuk pemain dengan tenaga lebih, memberikan pukulan yang kuat, dan 4U (80-84 gram): lebih ringan, cocok untuk pemula karena mudah dikendalikan.
Yang kedua, pilih keseimbangan raket yang sesuai. Raket sendiri memiliki tiga jenis keseimbangan, dimulai dari Head-Heavy yang beratnya lebih banyak di kepala raket. Raket ini memberikan kekuatan lebih untuk pukulan keras seperti smash, tapi kurang cocok untuk pemula karena membutuhkan teknik yang baik.
Jenis lainnya ada, Even Balance, yang beratnya tersebar merata di seluruh raket. Raket ini bisa dikatakan serbaguna, cocok untuk pemula karena seimbang antara kekuatan dan kontrol.
Terakhir ada jenis keseimbangan Head-Light, yang beratnya lebih banyak di pegangan raket. Mudah untuk manuver, cocok untuk permainan cepat dan baik untuk pemula yang fokus pada kontrol dan defense.
Yang ketiga, pastikan Fleksibilitas Batang (Shaft). Batang yang fleksibel mudah menghasilkan tenaga tanpa perlu teknik yang sangat baik. Jenis raket ini ideal untuk pemula yang belum memiliki ayunan kuat atau teknik sempurna. Batang raket medium, cocok untuk pemula yang sudah mulai belajar meningkatkan teknik. Sementara batang raket Stiff (Kaku), memerlukan tenaga dan teknik tinggi dn tidak disarankan untuk pemula.
Yang keempat, sesuaikan ukuran grip raket yang dipilih. Ukuran grip biasanya dinyatakan dengan angka (G4, G5, dll). Semakin besar angka, semakin kecil ukuran grip. Pemain pemula disarankan memilih grip yang nyaman dipegang sesuai ukuran tangan. Grip raket nantinya bisa diberikan lapisan tambahan (overgrip) untuk kenyamanan.
Yang kelima, pilih jenis bahan raket. Pilihannya bisa Aluminium/ Baja atau Grafit/ Karbon. Raket berbahan aluminium atau baja biasanya lebih murah dan tahan lama. Cocok untuk pemula yang baru mulai belajar bermain. Sementara raket Grafit/ Karbon bisa lebih ringan dan lebih baik dalam hal performa. Pilihan bagus jika kami ingin berinvestasi lebih.
Yang keenam, pilih tarikan senar. Pilih tarikan senar antara 18-22 lbs, karena lebih mudah menghasilkan tenaga. Tarikan senar yang terlalu tinggi memerlukan teknik yang lebih baik.
Yang ketujuh, tentukan anggaran untuk membeli raket. Raket untuk pemula tidak perlu terlalu mahal. Raket dengan harga Rp 200.000 - Rp 500.000 biasanya sudah cukup untuk pemula. Fokus pada kenyamanan dan fitur dasar sebelum beralih ke raket yang lebih canggih.
Yang kedelapan, coba dulu sebelum membeli. Jika memungkinkan, coba raket sebelum membelinya. Perhatikan kenyamanan saat memegang, mengayunkan, dan bermain.Sebagai tips tambahan, pastikan raket sesuai dengan gaya bermain kamu. Apakah kamu tipe menyerang (agresif) atau bertahan (defensif).
Jangan lupa untuk melengkapi dengan sepatu bulutangkis yang mendukung untuk mencegah cedera.
Dengan raket yang tepat, pemula akan lebih mudah mengembangkan teknik dan menikmati permainan. (NAF)
