Sejumlah pemain PB Djarum yang sudah pensiun sebagai atlet, melanjutkan kariernya sebagai pelatih bulutangkis. Beberapa diantaranya kini menjadi pelatih di klub mitra PB Djarum.
Salah satunya ialah juara dunia junior 2012, Edi Subaktiar. Edi merupakan atlet besutan PB Djarum yang pernah memperkuat tim nasional. Sepanjang kariernya Edi pernah meraih juara Asian Junior Championships 2012, juara Macau Open Grand Prix Gold 2014, juara Astrian Open International Challenge 2015 dan lain sebagainya.
Edi juga berhasil mengantarkan tim bulutangkis Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Namun di nomor perorangan, perjalanannya terhenti setelah Edi mengalami cedera ACL.
Buntut cedera yang dialaminya, Edi melakukan operasi dan hal itu menyebabkan performanya pun harus menurun. Edi pun akhirnya mengakhiri kariernya sebagai atlet nasional.
Kini Edi fokus menjajal posisi baru sebagai pelatih di PB Champions Magelang. Edi juga ditemani sesama mantan atlet PB Djarum spesialis ganda putri, Rahmadhani Hastiyanti Putri.
“Menjadi pelatih tentunya sangat berbeda dengan saat menjadi atlet. Sekarang saya harus memikirkan banyak hal, terkait atlet, orangtua atlet, program latihan dan lain sebagainya. Kalau ditanya enakan mana, ya enakan jadi atlet ya. Karena fokus sama diri sendiri. Tapi ini namanya proses. Menjadi pelatih juga kebanggaan, apalagi kalau bisa mengantarkan atlet menjadi juara,” kata Edi.
Di PB Champion Klaten, setidaknya ada dua mantan pemain PB Djarum yang melatih di klub tersebut. Bersama Coach Aditya Sindoro, ada Pandu Dewantoro dan Hafiz Nur Adila yang juga membesut pemain muda di sana. PB Champion Klaten juga menjadi salah satu klub mitra penyumbang atlet terbanyak untuk masuk ke PB Djarum.
Turut membina di PB Champion Kudus, ada dua kakak beradik yang pernah berguru di PB Djarum. Mereka adalah mantan pemain tunggal putra Muhammad Revindra Rayhaldi dan Erick Eriawan.
Sementara itu di PB Champion Gading Jaya, ada Vania Arianti Sukoco mantan pemain PB Djarum yang juga sempat menjajal Pelatnas serta mantan atlet putra, Perdana Awanda.
Kemudian di PB Champion Bogor, ada juga mantan pemain tunggal putra PB Djarum, Hari yang baru merintis kariernya sebagai pelatih.
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa nama lainnya yang kini aktif menjadi pelatih. Mereka membina para atlet junior di klub mitra PB Djarum dan juga klub lainnya. (NAF)