Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Dua Bulan Menuju Akhir Perhitungan Poin Olimpiade
22 Februari 2024
Dua Bulan Menuju Akhir Perhitungan Poin Olimpiade
 
 

Cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada tanggal 27 Juli sampai dengan 5 Agustus 2024 mendatang. Namun persaingan untuk lolos ke ajang olah raga terbesar di dunia ini, akan segera berakhir dua bulan mendatang atau tepatnya tanggal 28 April 2024. Para pebulutangkis yang berhak tampil ditentukan dari ranking Olympic Games Qualification atau dikenal juga dengan Race to Paris.

Sebanyak 5 nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Masing-masing nomor akan memperebutkan 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Terdapat perbedaan jumlah peserta sektor tunggal dan ganda yang berhak mengikuti Olimpiade.

Jumlah atlet masing-masing nomor pertandingan sebagai berikut:

-          Tunggal putra: 38 atlet

-          Tunggal putri: 38 atlet

-          Ganda putra: 32 atlet (16 pasangan)

-          Ganda putri: 32 atlet (16 pasangan)

-          Ganda campuran: 32 atlet (16 pasangan)

Sehingga jumlah pebulutangkis yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 adalah sebanyak 172 atlet. Masing-masing negara maksimal mengirimkan dua wakil di setiap nomornya. Dengan demikian, satu negara paling banyak mengikutkan 8 atlet putra dan 8 atlet putri.

Namun untuk mengirimkan dua wakil dalam satu nomor, pemain dalam satu negara harus mencapai ranking tertentu. Untuk nomor tunggal, dua pemain dalam satu negara harus berada dalam 16 besar peringkat kualifikasi Olimpiade. Sedangkan untuk nomor ganda, dua pasangan satu negara harus masuk dalam 8 besar peringkat kualifikasi Olimpiade.

Dalam kualfikasi diperebutkan kuota 35 atlet tunggal putra, 35 atlet tunggal putri. Kuota tersebut sudah mencakup perwakilan kontinental. Masing-masing kontinental berhak mendapatkan minimal 2 atlet dari masing-masing 5 kontinental BWF dengan syarat pemain tersebut masuk dalam peringkat 1-250 Race to Paris. Ranking yang digunakan adalah ranking Race to Paris per tanggal 30 April 2024.

Untuk masing-masing nomor ganda diperebutkan kuota 32 atlet atau 16 pasangan. kuota tersebut sudah mencakup perwakilan kontinental. Masing-masing kontinental berhak mendapatkan minimal 1 pasangan dari masing-masing 5 kontinental dengan syarat pasangan tersebut masuk ke dalam peringkat 1-50 Race to Paris. Ranking yang digunakan adalah ranking Race to Paris per tanggal 30 April 2024.

Tuan rumah berhak medapatkan 1 kuota dari nomor tunggal putra dan tunggal putri jika negara tuan rumah tersebut belum mendapatkan kuota dari ranking Race to Paris. Atlet yang dipilih adalah atlet tuan rumah dengan ranking tertinggi di Race to Paris per 30 April 2024. Jika tuan rumah tidak memilikinya maka tuan rumah harus memilih dan mengkonfirmasikan atletnya paling lambat tanggal 8 Mei 2024.

Kuota berikutnya adalah 2 tunggal putra dan 2 tunggal putri diperuntukan sebagai kuota universalitas. Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengundang negara-negara untuk menyusulkan kuota universalitas pada tanggal 1 Oktober 2023. Batas waktu penyampaiannya adalah tanggal 15 Januari 2024. Kemudian komisi triparti akan menkonfirmasi alokasi kuota universalitas setelah masa kualifikasi berakhir.

Daftar atlet/pasangan atlet yang memenuhi syarat mengikuti Olimpiade (baik dari kualifikasi, kuota tuan rumah, kuota perwakilan continental maupun kuota universalitas) akan dipublikasikan melalui ranking Race to Paris tanggal 30 April 2024.

Bagaimana dengan tim Indonesia?

Berdasarkan peringkat sementara Race to Paris yang dirilis Selasa (21/02) kemarin, pemain-pemain Indonesia yang masuk zona lolos kualifikasi terdiri dari 2 tunggal putra, 1 tunggal putri, 1 ganda putra, 1 ganda putri, dan 1 ganda campuran.

Dua pemain tunggal putra yang berada di zona lolos adalah Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat 6 dan Jonatan Christie berada di peringkat 9. Sedangkan di nomor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung yang saat ini berada di peringkat 8 Race to Paris atau pemain kualifikasi ke-7 karena terdapat 3 pemain China di atasnya.

Dari nomor ganda putra, Indonesia diwakili Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di peringkat ke-8. Dua ganda putra Indonesia lainnya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih tertahan di peringkat 10 dan 11. Mereka harus mengejar masuk ke delapan besar agar bisa masuk zona lolos kualifikasi.

Nomor ganda putri diwakili Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu yang saat ini menempati peringkat ke-9. Namun mereka merupakan pasangan kualifikasi ke-7 karena Jepang dan Korea masing-masing memiliki 3 pasangan di atasnya.

Ganda campuran merupakan nomor paling memprihatinkan bagi tim Indonesia. Pasangan dengan peringkat tertinggi dihuni Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang berada di peringkat 15 atau pasangan kualifikasi ke-13. Posisi ini rawan tergusur bila ada beberapa negara bisa menempatkan lebih dari 1 pasangan di peringkat 8 besar atau disusul oleh pasangan dari negara yang belum memiliki peringkat di atasnya.

Kondisi tersebut di atas masih berpeluang ada perubahan. Masih cukup banyak turnamen yang diselenggarakan di bulan Maret-April mendatang. (HG)