Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rafiddias Akhdan Nugroho Kembali Berlatih
07 Agustus 2014
Rafiddias Akhdan Nugroho Kembali Berlatih
 
 

Libur lebaran bagi sebagian orang benar-benar dimanfaatkan untuk beristirahat. Biasanya tak ada kegiatan rutinitas yang biasa dilakukan di saat libur. Rafiddias Akhdan Nugroho juga memanfaatkan libur yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Libur lima hari yang diberikan oleh Pelatih, ia sempatkan untuk berwisata kuliner sebelum ia dan keluarga meyentuh kota Klaten yang terletak di Jawa tengah.

Memanfaatkan macet pasca libur lebaran, ia dan keluarga pun sempat beristirahat di kota Tegal sebelum kemudian berwisata di kota Solo. “Sempat kena macet di kota Tegal. Akhirnya kami nginap dulu di Tegal. Habis itu lanjut ke Solo,” ujarnya. Di kota inilah ia menghabiskan waktu mengujungi tempat makanan khas kota Solo. Selepas buka puasa, rombongan keluarganya pun mencari makanan ciri kota Solo. Yang pertama dicarinya adalah kue Serabi. Kemudian Rafi dan keluarga beranjak mencari makanan Khas Solo lainnya yakni Tengkleng. “Cari Serabi dan Tengkleng di Solo,” kenangnya. Puas berwisata kuliner perjalanannya dilanjutkan menuju Klaten, tempat sang ayah dibesarkan untuk merayakan lebaran di sana.

Selepas bersilaturahmi ke sanak keluarga di kampung dan berziarah ke makam kakek dan neneknya, Rafi dan keluarga pun kembali berwisata di danau yang lokasinya tak jauh dengan kota Klaten. “Selesai lebaran, kami berwisata ke danau buatan yang ga jauh dari Klaten,” tuturnya.

Sekembalinya dari libur Lebaran Rafi kembali disibukkan dengan latihan yang dilakukan di Pelatnas. “Balik ke Pelatnas hajar latihan lagi,” ujarnya seraya tertawa. Ia memang tengah di tempa latihan keras guna menghadapi kejuaraan Astec Indonesia International Challenge 2014 yang akan dimainkan dari tanggal 12 hingga 16 Agustus 2014.

Oleh sang pelatih ia pun kini dipasangkan dengan tandem barunya, Maretha Dea Geovani. “Sekarang dengan Maretha Dea Geovani. Dulu dengan Shella Devi Aulia,”pungkasnya.  “Shella sekarang dengan Hafiz,” lanjutnya.

Sebagai pasangan baru, Rafi dan Maretha tidak terlalu ditargetkan. Pelatih hanya meminta ia bermain dengan baik. “Pelatih Cuma minta bermain dengan baik, berani dan ngotot,” tambahnya. Meski tanpa target dari pelatih, Rafi tetap memiliki tekad agar berprestasi di kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar USD$ 20.000,- “Saya ingin bisa berprestasi di turnamen ini,” tekadnya.

Good Luck Rafi. (AR)