Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tunggal Putri Merah Putih Borong Tiket Kualifikasi
28 September 2011
Tunggal Putri Merah Putih Borong Tiket Kualifikasi
 
 

Samarinda - Empat tempat tersisa untuk maju ke babak utama, berhasil di borong oleh srikandi-srikandi merah putih. Tiga srikandi Pelatnas ditambah satu putri PB Mutiara menambah lengkap drawing sektor tunggal putri. Mereka adalah Maziyyah Nadhir, Yulia Yosephine Susanto serta besutan PB Djarum, Yeni Asmarani. Satu tempat terakhir diambil oleh Hanna Ramadhini.

Yeni melangkah ke babak utama setelah mengandaskan Melicia Kurniawan di babak pertama dan menghentikan rekan satu timnya Ayu Wanda Tika Wulandari. Ia menyingkirkan Ayu dengan dua game langsung 21-14 dan 21-18.

Sudah sama-sama tahu permainan, karena latihan bersama tiap hari dari waktu di PB Djarum dan sekarang di Pelatnas,” ujar Yeni.

Tiket berikutnya direbut oleh Maziyyah, atau yang akrab disapa Ajeng. Di babak pertama ia melalui pertarungan ketat setelah harus bermain rubber game melawan Rosaria Yusfin Pungkasari dari PB Djarum, ia menang 22-20, 8-21 dan 21-17. Di final kualifikasi, ia mengatasi tunggal asal Malaysia, Ng Sin Er dengan 21-18 dan 21-14.

Tunggal terakhir yang lolos ke babak utama dari Pelatnas adalah Yulia Yosephine Susanto. Ia menghentikan langkah Dinar Dyah Ayustine dengan 11-21, 21-12 dan 21-19.

Dinar DyahTadi memang cukup mengecewakan kalahnya, karena poin terakhir saya malah nyangkut sendiri, kalau misalnya habis rally atau apa lebih puas, tapi tadi benar-benar kesalahan yang tidak harus saya lakukan,” ujar Dinar.

Hal yang sama pun diutarakan oleh Intan Dwi Jayanti yang menyerah ditangan Hanna Ramadhini. Intan yang baru saja menjuarai Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Pangkal Pinang kelas tunggal remaja putri, mampu mengimbangi permainan Hanna yang notabene kerap bertanding di kelas dewasa. Ia malah bisa menang 21-15 di game pertama, tetapi sayang ia kehilangan dua game berikutnya dengan 18-21 dan 16-21.

Kalau kalah ya pasti kecewa, tapi ya tadi sudah berusaha maksimal,” ujar Intan.

Hanna pun menjadi pemenang tiket terakhir untuk melaju ke babak utama, setelah di final kualifikasi Hanna menyingkirkan tunggal putri Pusdiklat Jaya Raya, Dian Fitriani dengan 21-19 dan 21-17.