Jakarta - Wakil-wakil Indonesia yang tersisa di ajang All England 2011 semakin surut. Di nomor ganda campuran hanya menyisakan Hendra Setiawan yang berpasangan dengat atlet cantik asal Rusia, Anastassia Ruskkikh untuk melaju ke perempat final.

Indonesia sebenarnya membuka harapan melalui penampilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak kedua turnamen yang kini berlabel premier ini. Tontowi/Liliyana tampil meyakinkan dengan menang 21-14 di game pertama, namun sayang, pasangan yang baru dipasangkan pada quarter ketiga di tahun 2010 itu, harus kehilangan dua game berikutnya.

Sebenarnya game kedua berlangsung seru, Tontowi/Liliyana menempel ketat perolehan angka Michael Fuchs/Birgit Michels. Setelah terus tertinggal dan hanya imbang satu kali diangka 5. Mereka berhasil menempel ketat dan hanya tertinggal 10-11 di interval. Paska istirahat, bahkan mereka bisa membalik keadaan dan balik memimpin 18-13. Pasangan yang diunggulkan ditempat ketujuh itu seperti kehilangan irama pertandingan, perolehan angka Tontowi/Liliyana justru terhenti diangka 19, dan menyerah 19-21 dari pasangan Jerman tersebut.

Game ketiga, Indonesia kembali berharap. Tetapi seringnya pasangan ini melakukan kesalahan sendiri, membuat mereka tertinggal jauh 7-12, dan akhirnya menyerah 14-21 setelah pengembalian servis yang dilakukan Tontowi jatuh diluar lapangan.

Sedangkan, asa merah putih masih hidup yang tertumpu kepada Hendra Setiawan. Pasangan Hendra Setiawan/Anastassia Ruskkikh mampu mengatasi unggulan delapan asal Taipei, Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing dengan dua game langsung 21-15 dan 21-13.

Di perempat final, mereka akan ditantang Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang berhasil melaju tanpa mendapati tantangan berarti. Menang 21-10 dan 22-20 dari pasangan Jepang, Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda di babak pertama, mereka mencuri tiket perempat final dari tangan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dari Taipei dengan 21-7 dan 21-12.

Pertemuan Hendra/Anastassia melawan Joachim/Christinna kali ini akan menjadi kali kedua. Perjumpaan mereka yang pertama terjadi di Perancis di arena French Super Series 2010. Kala itu Hendra/Anastassia mampu mengatasi perlawanan ganda nomor 12 dunia itu dengan 16-21, 21-10 dan 21-14.