Nomor ganda putra dan ganda campuran sering kali menjadi penyelamat prestasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan persaingan yang semakin ketat, kedua nomor ini lebih sering mempersembahkan gelar juara buat Indonesia. Pada penyelenggaran Indonesia Challenge 2011 yang akan berlangsung 19-24 Juli 2011, memperlihatkan peluang nomor ganda cukup menjanjikan dibanding nomor tunggal.
PB Djarum kembali mengandalkan juara Russian White Night Challenge Rian Sukmawan/Rendra Wijaya dan runner-up nya Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto dalam turnamen ini. Meskipun Rian/Rendra tidak diunggulkan, namun mereka memiliki segudang pengalaman bertanding. Mereka akan memulai debut turnamen di babak kedua melawan pasangan I Komang Sandy/M. Adrian Permana di babak kedua setelah kedua pasangan mendapat bye dibabak pertama. Bila lolos mereka akan bertemu sesama pasangan PB Djarum Albert Saputra/Rizky Yanu Kresnayandi atau Ngo Ci Chye/Ong Song Li Gerard dari Singapura. Sementara Fernando/Wifqi yang didaulat sebagai unggulan kedua, akan turun perdana menghadapi pasangan Angleng Kusuma/Rycki Bayu Permadi dibabak kedua. Selanjutnya akan menghadapi pemenang antara yuniornya Didit Juang Indrianto/Praveen Jordan dengan pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Tang Yew Loong Jonathan.
Unggulan utama nomor ganda putra datang dari Singapura atas nama pasangan Liu Yi/Yeo Zhao Jiang Terry. Pasangan ini akan coba dihentikan pasangan asal PB Djarum lainnya Kevin Sanjaya/Lukhi Apri Nugroho di babak kedua. Pasangan PB Djarum lainnya yang mencoba menampilkan kekuatannya adalah runner-up Sirnas Jateng lalu, Dandi Prabudita/Jones Ralfy Jansen. Pasangan yang sempat menjadi taruna nomor satu Indonesia ini, saat ini beranjak ke kelompok dewasa. Meskipun begitu bukan berarti mereka tidak mempunyai pengalaman karena sudah sekitar satu tahun mereka di coba di kelompok dewasa. Penampilan pertama mereka justru akan menghadapi yuniornya Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajat. Selanjutnya mereka kemungkinan ditantang pasangan Korea, Chung Eui Seok/Lee Haeng Ham.
Di nomor ganda campuran, persaingan akan lebih merata. Ketidakhadiran pemain-pemain Pelatnas di nomor ini membuat persaingan antar pemain klub lebih terbuka. PB Djarum akan mengandalkan pasangan Hendra Mulyono/Annisa Wahyuni dan Rendra Wijaya/Maria Elfira. Mereka juga didukung rekan-rekannya yang masih muda usia seperti Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia, Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani dan Praveen Jordan/Gloria Emmanuelle Widjaja. Pesaing berat nomor ini datang dari unggulan utama Viki Indra Okvana/Gustiani Megawati (Indonesia) dan unggulan kedua Danny Bawa Chrisnanta/Neo Yu Yan Vanessa (Singapura).