Serena Kani tertunduk dan menangis usai gagal melaju ke perempat final Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Serena yang berpasangan bersama Mychelle Chrystine Bandaso dipaksa mengakui keunggulan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta dengan 10-21 dan 17-21.

“Tadi nangis karena mainnya jelek. Pas ditonton Papa malah mainnya jelek, tapi papa bilang ngga apa-apa, cari pengalaman aja karena lawannya lebih senior,” ujar Serena.

Sang ayah, Denny Kantono memang turut hadir di Dome, Balikpapan. Selain tampak hadir di Dome, Denny pun terlihat merayakan ulang tahun putri pertamanya yang ke-17. Serena pun baru merayakan ulang tahun yang ke-17 pada Rabu (7/9) kemarin. Ia pun mendapat kejutan dari rekan-rekannya. Bahkan Serena mengaku mendapat lima buah cake ulang tahun.

“Iya kemarin dapat kue banyak banget, dari papa, dari Gregoria, pokoknya ada lima. Tapi untung ngga dijaili,” ujar Serena sambil tertawa.

Di usia ke 17nya, Serena berharap dirinya bisa semakin lebih berprestasi lagi. “Ingin bisa lebih dewasa, lebih giat dan rajin latihan lagi, lebih berprestasi lagi. Amin,” tambahnya.

Serena mengaku mendapat kado berupa kaos dari rekan-rekannya, namun ia mengaku belum mendapat kado dari sang ayah. “Dari temen dapat kaos banyak, tapi kalau dari papa belum. Ngga enak juga mau minta, semuanya sudah dibiayai sama papa,” pungkasnya.

Selamat ulang tahun Serena! (RI)