Pasangan ganda putra U-17 tim PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama, berhasil melaju ke semifinal Singapore Youth International 2010 dengan mengalahkan pasangan Taipei lainnya, Hsueh An Ting/Wang Hsing Wen. Kategori yang didominasi oleh bendera merah-putih.

Melawan Hsueh/Wang, Kevin/Arya bermain maksimal. Mereka menang setelah melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor kemenangan 17-21, 21-17, dan 21-17. Kevin/Arya adalah satu dari tiga semifinalis Indonesia di kategori tersebut. Dua lainnya adalah Rifan Fauzin Uvanudin/Panji Akbar Sudrajat (Pusdiklat DKI) yang menjadi lawan Kevin/Arya di semifinal, dan Hafiz Faizal/Putra Eka Rhoma dari Jaya Raya yang akan berhadapan dengan pasangan Taipei terakhir di kategori tersebut, Huang Po Yen/Wei Ting Chou.

Hari ini (18/12), Kevin/Arya akan bertanding pada pukul 18:00 WIB. Kita tunggu kabar baik dari mereka.

Indonesia, Thailand Dominan

Dilihat dari peta semifinal, dominasi dipegang oleh Thailand yang mengantongi 19 kursi semifinal (26,4%) dari 18 kategori yang ada, disusul oleh Indonesia dengan 15 wakil semifinalis (20,8%), dan sang tuan rumah Singapura dengan 10 wakil semifinalis (13,9%). Malaysia sendiri tidak berada di tiga teratas, namun dominasinya terlihat di kategori tunggal putri U-11 dimana tiga dari empat semifinalis adalah perwakilan Malaysia. Negeri jiran ini juga sudah memastikan satu kursi final di tunggal putra U-15 karena besok di semifinal kedua putranya akan saling berjibaku.

Yang cukup menarik adalah bahwa partai ganda Malaysia yang selama ini menjadi andalan negara tersebut di kategori dewasa tidak terlihat mencolok di turnamen ini, dengan hanya memiliki dua wakil. Angka ini kalah (jauh) dari Indonesia (10 semifinalis di ganda), Thailand (6), Taipei (4), dan bahkan kalah dari Filipina dan Hongkong (masing-masing tiga wakil). Ini tentunya berbeda dengan Indonesia yang partai gandanya masih tetap menjadi tumpuan utama, bahkan sampai ke akar-akar generasi muda. Sepuluh dari 15 wakil semifinalis Indonesia –yang berarti hampir 70%– berada di partai ganda.

Sebaliknya, mayoritas wakil semifinalis Thailand tersebar di partai tunggal, yakni, sebanyak 13 semifinalis di partai tunggal atau hampir 70% dari total semifinalis berbendera Thailand. Ini mengingatkan kita kepada Ratchanok Inthanon, gadis muda Thailand yang baru berusia 15 tahun namun telah menjuarai Cheers Youth International 2007 di partai tunggal dan ganda, serta menjuarai Kejuaraan Asia U-16 2008 dan Vietnam International Challenge 2009 dan pernah mengalahkan beberapa nama besar seperti Nicole Grether (Jerman), Cheng Hsiao Chieh (Taipei), Lydia Cheah (Malaysia), dan juga Adriyanti Firdasari (Indonesia).

Apakah akan ada lagi Ratchanok-Ratchanok lainnya yang akan terungkap di Singapura minggu ini? Bagaimana nasib Indonesia yang sampai saat ini masih kesulitan mempertebal amunisi partai tunggalnya? Akankah kita diam saja melihat 5-10 tahun ke depan partai tunggal Indonesia tersalip oleh Thailand? (DC)

Hasil Pertandingan Singapore Youth International 2010