Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Mengasah Diri di Ho Chi Minh City
22 Agustus 2011
Mengasah Diri di Ho Chi Minh City
 
 

Sebanyak sembilan laskar PB Djarum akan turun tangan bertanding di Vietnam Open Grand Prix 2011 yang akan berlangsung 22-28 Agustus 2011 di Ho Chi Minh City (HCMC), Vietnam. Vietnam yang semakin bersinar di dunia bulutangkis internasional ini mampu menarik atlet-atlet muda berbakat yang mulai dan sedang naik daun. Peluang baik bagi tim Indonesia untuk menaikkan standar persaingannya.

Dari kesembilan arek PB Djarum tersebut, yang langsung mendapat pelajaran tingkat tinggi adalah putra kelahiran Sukoharjo berusia 17 tahun, Shesar Hiren Rhustavito yang menjuarai Kejurnas tahun lalu. Vito –demikian panggilannya– akan langsung berhadapan dengan unggulan pertama andalan tuan rumah, Tien Minh Nguyen di babak pertamanya.

Vito sudah semakin sering mondar-mandir ke berbagai negara setahun belakangan ini. Ia pernah menjajaki bumi Brasil, Taiwan, India, dan Australia dan pernah mengalahkan pemuda-pemuda taruna dari Singapura, Taipei, India, dan Thailand. Hanya saja, menghadapi Tien Minh yang merupakan salah satu pemain papan atas dunia saat ini, Vito membutuhkan lebih dari itu. Jika ia mampu mendorong batas dirinya dan setidaknya mempersulit Tien Minh sepanjang pertandingan, maka apa pun hasil pertandingan tersebut, ia akan memperoleh kepercayaan diri yang akan menjadi suvenir berharga dari HCMC.

Semua pasangan PB Djarum juga mendapat lawan tidak mudah di awal. Pasangan ganda putri Komala Dewi/Jenna Gozali (peringkat 82 dunia) akan menghadapi pasangan peringkat 51 dunia asal Malaysia, Ng Hui Lin/Ng Hui Ern yang merupakan runner up di India Grand Prix dan semifinalis di Vietnam Grand Prix tahun lalu. Di ganda putra, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan akan bertemu garda depan generasi muda Singapura, Ashton Chen/Derek Wong yang menjuarai Maldives International Badminton Challenge 2011.

Pasangan ganda campuran, Ricky Widianto/Shendy Puspa Irawati akan bertemu Lo Lok Kei/Chan Hung Yung dari Hongkong yang mungkin sedikit lebih mudah persaingannya dibandingkan rekan-rekan mereka di partai ganda lainnya karena terutama Shendy memiliki jam terbang yang (jauh) lebih tinggi. Tetapi Lo/Chan memiliki pengalaman cukup banyak di turnamen internasional walaupun baru sekelas international challenge. Ini tentunya berbeda dengan Ricky/Shendy yang baru tiga kali keluar negeri sebagai pasangan, sehingga persiapan untuk melawan Lo/Chan tetap harus cermat.
Yang termasuk beruntung di awal karena bertemu dengan lolosan kualifikasi adalah Arief Gifar Ramadhan dan Maria Febe Kusumastuti. Setelah melangkahi tantangan dari lolosan kualifikasi, barulah mereka akan bertemu lawan tangguh. Arief akan bertemu antara Daren Liew (Malaysia) atau Adi Andrianus Prasojo (Singapura), sedangkan unggulan pertama asal Thailand, Ratchanok Inthanon tampak mengintai Febe di perempat final.

Vietnam Open Grand Prix 2011 diadakan di Phan Dinh Phung Stadium dengan total hadiah US$50 ribu. Mereka yang lolos setidaknya ke babak 16 besar dipastikan tidak pulang dengan tangan kosong. (DC)