PB Djarum meloloskan satu wakilnya di nomor tunggal anak-anak putra di Djarum Arena Cirebon. Adalah Bagas Kristianto Nugroho yang masih belum terkalahkan sampai babak 16 besar yang berlangsung kemarin (2/3).
Bertemu dengan Rizali asal PB SGS PLN, Bagas tampil taktis. Ia mampu tampil menekan sang lawan. Ia pun menang telak 21-9 dan 21-8. Bagas tinggal beberapa langkah untuk menuju podium juara, “Persiapan untuk turnamen ini lumayan berat, dan bisa main maksa, karena saya sendiri ingin juara disini,” ujar Bagas.
Bagas adalah salah satu atlet PB Djarum yang dijaring Audisi PB Djarum tahun 2011 lalu. Di beberapa bulan pertama bergabung dengan PB Djarum, Bagas mengakui cukup kesulitan saat ia harus tinggal jauh dari orang tua.
“Awalnya memang sulit, masih suka kangen, tapi lama kelamaan sudah terbiasa, saya juga tidak terlalu kesepian karena di asrama kan banyak teman-teman,” cerita anak ketiga dari empat bersaudara itu.
Bagas sendiri memang lahir di keluarga yang mencintai bulutangkis. Kedua kakaknya pun kini tengah menekuni dunia bulutangkis, satu orang berada di PB Tangkas Alfamart, dan satu kakaknya yang lain berbendera PB Exist.
“Kakak memang semuanya di bulutangkis juga, dulu pada awalnya diajak main ayah semuanya, sekarang yang dirumah cuma adik saya yang masih kecil,” lanjutnya.
Atlet yang lahir di Klaten, 27 Maret 2000 ini memang sudah menekuni bulutangkis sejak kecil. Ia bergabung dengan PB Kusuma Klaten sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Ia pun berinisiatif untuk mengikuti audisi di tahun 2011 lalu.
“Saya sendiri yang ingin masuk PB Djarum, dan saya senang bisa masuk PB Djarum.”
Di perempat final yang akan digelar hari ini (3/3) Bagas mengakui akan menampilkan semua kemampuan terbaiknya agar dirinya bisa terus melaju. Ia pun menilai salah satu atlet yang paling memiliki peluang untuk menjegalnya dari podium juara adalah unggulan satu, Edward dari PB Tangkas Alfamart.
“Saya siap main habis-habisan,” pungkasnya.