Hari kedua kejuaraan Yonex Sunrise Vietnam Grand Prix Open 2011 baru menyelesaikan babak kualifikasi. Seluruh nomor telah meloloskan pemain-pemain ke babak utama. Di nomor tunggal putra bahkan telah menyelesaikan babak pertama. Di nomor ini, Indonesia menyertakan delapan pemain tunggal putra.

Arif Gifar Ramadhan, menjadikan babak pertama sebagai ajang pemanasan baginya. Pemain asal PB Djarum ini berhasil melalui babak pertama dengan mengalahkan pemain Philipina Villanueva Gabby. Dalam waktu 22 menit, pemain yang menempati peringkat 147 dunia ini menghentikan pemain Philipina dalam dua game saja. Game pertama ia membukukan angka kemenangan dengan 21-9, sementara di game kedua ia bisa menuntaskan dengan 21-12.

Pada turnamen berhadiah USD 50.000 ini terselip nama Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra, pemain yang beberapa kali pernah menjadi juara pada turnamen sekelas Super Series. Sony yang kini terlempar peringkatnya di luar 100 besar dunia tengah kembali mencoba menunjukkan keperkasaannya. Berbekal peringkat 115 dunia, Sony melalui babak pertama dengan mengalahkan pemain Malaysia Zulfadli Zulkifli dalam dua game saja. Game pertama bisa di menangkan dengan 21-15, sementara di game kedua menang dengan 21-13.

Selain Arif dan Sony masih terdapat dua nama yang menemani mereka di babak kedua. Evert Sukamta bersama dengan Alamsyah Yunus yang menemani mereka di babak kedua. Evert meluncur ke babak kedua setelah menghentikan pemain China Taipe Chi Yuan Lu dengan 21-14, 22-20. Alamsyah Yunus menuntaskan perlawanan pemain tuan rumah Nguyen Dinh Tuan Kiet dengan relatif mudah. Ia menang dengan kedudukan akhir 21-10, 21-7.

Di babak berikutnya, Arif Gifar Ramadhan akan menantang pemain tunggal putra Malaysia Daren Liew yang menempati unggulan kesebelas. Sony bertemu pemain China Taipei Po Wei Cheng. Alamsyah Yunus yang menempati unggulan ke empat akan menjamu pemain India Prannoy H.S. Sementara tugas berat harus dilalui oleh Evert Sukamta. Evert langsung bertemu unggulan kedua, pemain yang pernah mencicipi sebagai semifinalis Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011, Sho Sasaki asal Jepang.

Sayang beberapa nama terpaksa terhenti di babak pertama setelah kalah dari lawan-lawannya, termasuk Shesar Hiren Rhustavito. Undian kurang menguntungkan bagi Shesar. Di babak pertama ia langsung bertemu unggulan utama asal tuan rumah Vietnam Nguyen Tien Minh. Tak pelak, Shesar yang memiliki peringkat 201 dunia dan baru merintis karir di kancah internasional menyerah dalam dua game dari pemain berperingkat tujuh dunia ini. Di game pertama Shesar menyerah dengan 12-21, dan di game kedua ia kalah dengan 8-21. Pemain lainnya Adi Pratama nyaris membuat kejutan saat menghadapai unggulan kedelapan Muhammad Hafiz Hashim. Ia sempat mencuri game kedua dengan 21-16, setelah kalah di game pertama dengan 12-21. Tetapi pada game penentuan ia menyerah dengan 13-21. Panji Akbar menjadi nama lain yang juga gagal melewati babak pertama. Ia kalah dari pemain China Taipei Jen Hao Hsu dengan 9-21, 13-21. (AR)