Jakarta - Indonesia sepatutnya bangga kepada Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia. Mereka berhasil memecah kebuntuan merah putih di ajang Asia Junior Championship yang berlangsung di Lucknow India. Menggusur pasangan asal China Pei Tiayi/Ou Dongni di partai final, mereka berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya di India.

Lukhi/Ririn meraih satu gelar untuk Indonesia di ajang AJC, hal yang juga dilakukan oleh Markis Kido/Liliyana Natsir di tahun 2002 silam. Lukhi/Ririn yang baru dipasangkan di tahun 2011 ini berhasil membuktikan bahwa Indonesia masih patut ditakuti di dunia bulutangkis.

“Kemenangan yang dibawa oleh Lukhi/Ririn membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki atlet-atlet bagus dan bulutangkis kita masih salah satu kekuatan yang patut ditakuti di dunia,” ujar Yoppy Rosimin sebagai Program Director Bakti Olah raga Djarum Foundation.

PB Djarum yang memang telah konsisten untuk terus memberikan penghargaan kepada pemain yang menjadi juara pada kejuaraan tertentu, tak akan memandang apakah mereka taruna atau dewasa. Bonus senantiasa akan diberikan kepada mereka yang berprestasi. Bentuk perhatian ini adalah wujud kepedulian dan perhatian PB Djarum juga sponsor team PB Djarum U19, Flypower terhadap atlet.

“Kami berharap dengan diberikannya bonus ini akan memacu atlet untuk lebih termotivasi dalam mengejar prestasi dan senantiasa menjadi stimulus bagi mereka untuk menjadi yang terbaik,” lanjut Yoppy.

Hal senada pun disampaikan oleh Hariyanto Arbi, ia mengutarakan tak usah takut untuk menjadi atlet. Dengan segala prestasi yang dimiliki tentu kebutuhan materi pun akan terpenuhi. Dan ia pun mengharapkan dengan diberikannya bonus tidak membuat mereka cepat berpuas diri dan malah menjadi pemicu bagi mereka untuk terus berprestasi.

Lukhi/Ririn pun tak ayal akan menambah uang ditabungannya masing-masing sebesar Rp 20 juta, angka yang tidak sedikit untuk anak seusia mereka.

“Ditabung untuk bekal nanti, ini uang yang banyak bagi saya,” ujar Ririn sambil tersenyum lebar.

Hal yang senada pun diungkapkan Lukhi yang sempat terlihat cukup kecewa saat gagal menjadi juara di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung lalu, bisa tersenyum lebih lebar. Ia pun memamerkan medalinya yang katanya biasa itu.

“Di depan masih banyak kejuaraan yang lebih besar, kami ingin bisa terus berprestasi dan kami ingin menjadi juara dunia,” ungkapnya mantap.