Tegal – Kemeriahan rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Tegal ini berakhir sudah. Antusiasme penonton telah memberikan suasana kemeriahan tersebut dimana mereka rela berdiri hampir sepanjang pertandingan. GOR Sinar Mutiara pun tak terelakkan menjadi penuh sesak dan semakin panas.
Di tengah GOR yang panas tersebut, pasangan Edi Subaktiar/Ririn Amelia sepertinya sudah harus terus diperhitungkan lawan. Diunggulkan ditempat ke 5/8, Edi/Ririn akhirnya bisa finish di urutan pertama. Mereka dengan pasti berhasil mengatasi perlawanan Nur Wahid Ardianto/Heti Nugrahaeni dari Jaya Raya Suryanaga.
Ririn yang sedang mengalami sedikit masalah di punggungnya, mengakui hal tersebut bukan alasan baginya untuk bermain jelek. Hal ini pun dibuktikan dengan berhasilnya mereka kembali ke podium tertinggi setelah sebelumnya mereka berhasil juara di Djarum Sirnas Pekanbaru bulan April silam.
Mereka berhasil meraih game pertama secara meyakinkan dengan 21-17. Tetapi peluh dan keringat harus mereka peras setelah di game kedua mereka mengalami dua kali deuce dan harus menyerah 21-23 setelah bola pengembalian Edi gagal menyebrangi net.
Di game terakhir, pertandingan pun berlangsung seru. Tak pelak para penonton pun hanyut bersama permainan mereka. Sorak sorai penonton mengikuti hampir setiap pukulan yang mereka lakukan. Edi/Ririn sempat tertinggal 10-11 di interval, tetapi kemudian mereka berhasil menyamakan kedudukan diangka 12, dan terus kejar mengejar hingga keadaan sama di angka 20.
Ririn yang juga mengakui bahwa dirinya sempat sangat tegang, akhirnya berhasil mencuri dua angka berikutnya, saat pengembalian Nur Wahid malah merlebar. Sorakan Edi/Ririn pun memecah keriuhan GOR Sinar Mutiara.
“Setelah ini kami akan turun di Singapura, tetapi tak ada target, apalagi disana akan turun di nomor dewasa, yang jelas kami akan mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya,” ungkap Ririn usai pertandingan.
Kesuksesan Edi/Ririn di nomor Taruna tidak diikuti oleh Gloria Emanuelle Widjaja/Deariska Putri Medita, mereka harus mengakui keunggulan pasangan asal Pusdiklat Jaya Raya, Aris Budiharti/Dian Fitriani. Sementara itu Kho Hendriko Wibowo juga harus puas menjadi runner-up setelah ditaklukan unggulan pertama asalal Pusdiklat DKI Jakarta, Panji Akbar Sudrajat. Kho menyerah 16-21, 23-21 dan 20-22.
Kelompok Dewasa
PB Djarum akhinya hanya mendapat dua gelar tersebut, setelah satu-satunya wakil di nomor Dewasa, Maria Elfira Christina, harus mengakui keunggulan Rizki Amelia Pradipta dengan 13-21 dan 6-21. Namun PB Djarum tetap berbangga hati dengan prestasi tiga pemainnya yang kini menghuni Pelatnas atas raihan dua gelar juara. Pasangan ganda putra, Rachmat Ardianto/Andrei Adistia berhasil meraih juara setelah mengalahkan rekannya sesama Pelatnas, Albert Saputra/Rizki Yanu Kresnayandi 21-18, 17-21 dan 21-15. Kemudian Jenna Gozali berhasil menduduki tangga puncak nomor ganda campuran bersama pasangannya Riky Widianto. Jenna/Riky berhasil menumbangkan unggulan utama Tri Kusuma Wardana/Nadya Melati dengan dua set langsung 21-18, 21-15.