Pertarungan junior versus senior ini akhirnya dimenangkan oleh sang senior. Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadette harus mengakui keunggulan pasangan Ganda Campuran nomor satu dunia, Nova Widhianto/Liliyana Natsir.
Pertemuan yang terlalu dini ini, membuat Fran/Pia hanya tampil satu kali di ajang paling bergengsi di 2010 itu. Penghuni urutan ke 14 di rangking BWF itu menyerah dua game langsung atas pasangan yang baru kembali berpasangan setelah berpisah di beberapa bulan terakhir.
Di babak pertama kedua pasangan ini diuntungkan dengan mendapat bye, dan dipertandingan yang berlangsung pukul 18.45 waktu setempat atau sekitar pukul 23.45 WIB berakhir dalam tempo kurang dari 30 menit.
Sempat mengimbangi di awal game pertama dengan terus menempel ketat perolehan angka hingga kedudukan kembar di angka 6, Fran/Pia pun meneruskan permainan yang cukup prima hingga kedudukan imbang di angka 14. Namun sepertinya mereka terkunci di angka ini dan harus kehilangan 6 angka berturut-turut dan tertinggal 14-20 dan menyerah 15-21.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi di pertengahan kami mulai kehilangan konsentrasi yang membuat permainan kami tidak stabil,” jelas Fran menanggapi kekalahannya.
Di game kedua Fran/Pia malah semakin tertekan dan tertinggal 3-6 di awal game, bahkan di game kedua ini hanya tiga kali tercatat angka kembar yaitu di angka 6 hingga 8, selepas itu mereka acap kali harus berada dalam posisi bertahan, dan kehilangan angka, sehingga akhirnya mereka pun tertinggal 9-11 di interval.
Setelah jeda, mereka kembali harus kehilangan banyak angka secara berturut-turut. Saat keadaan 12-13, mereka malah kehilangan tujuh angka sekaligus hingga tertinggal 12-20, dan menyerah 14-21.
“untuk kedepannya, kami harus berusaha bagaimana cara untuk bisa terus konsentrasi dan stabil sampai akhir,” pungkasnya.
Dengan terhentinya Fran/Pia ditangan seniornya ini maka Indonesia masih bisa menumpukan harapan kepada ganda nomor satu dunia tersebut yang masih disertai oleh Hendra AG/Vita Marissa yang baru akan bertarung pada Rabu (25/8), masih di putaran babak kedua. Unggulan keempat itu akan ditantang oleh pasangan asal Afrika Selatan, Dorian Lance James/Michelle Claire Edwards yang menduduki peringakat 97 dunia.
Sementara itu, kejuaraan dunia pun memberikan beberapa kejutan hari ini dengan terhentinya beberapa unggulan. Kejutan paling akbar di hari kedua ini datang dari pasangan muda asal Singapura yang menduduki rangking 27 dunia, Triyachart Chayut/Yao Lei yang dengan sukses melibas juara Djarum Indonesia Open Super Series, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Tidak diunggulkan, mereka berhasil melenggang ke babak ketiga setelah menaklukan ganda nomor tiga dunia itu dengan 21-13, 16-21 dan 21-14.