Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik] Rosyita Siap Meroket
13 Januari 2016
[Kilas Balik] Rosyita Siap Meroket
 
 

Nama Rosyita Eka Putri Sari sempat meroket di awal tahun 2015. Bagaimana tidak, ia yang resmi berpasangan dengan Della Destiara Haris, mendadak melesat bak meteor menuju pentas Final German Oopen Grand Prix Gold 2015. Tak hanya mampu menjejakkan diri ke partai final, ia pun bersama pasangannya menumbangkan pasangan ganda putri top dunia. Sebut saja pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang merupakan ganda putri nomor satu dunia saat itu, takluk di tangannya. Pasangan terbaik Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Hoon juga di telan di babak semifinal. Di babak final ia bahkan nyaris membungkan ganda terbaik Eropa Christinna Pedersen/Kamilla Ryter Juhl. Sayang, usai merebut game pertama ia gagal mempertahankan kemenangannya dan kalah di dua game tersisa. Tak hanya kalah, ia pun harus mundur untuk sementara dari hiruk pikuk bulutangkis dunia karena cidera yang di dapat pada saat babak final. Cidera yang di derita dara berusia 19 tahun ini rupanya cukup serius. Ia harus berdiam diri sambil menjalani pengobatan untuk penyembuhan cidera yang di alaminya.

Lebih dari enam bulan beristirahat, pemain yang biasa di sapa dengan panggilan Inem ini mulai mengayunkan raket. Korea menjadi incarannya. Negeri di semenanjung Asia Timur ini menjadi tujuan pertama pasca cidera yang membelutnya. Lagi-lagi, Rosyita yang tetap menggandeng Della membuat kejutan di babak pertama pada kejuaraan Korea Masters 2015. Unggulan pertama dari Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito tumbang di tangannya. Ia hanya kalah dari pasangan Korea Selatan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan di perempat final. Dan itupun melalui pertandingan yang ketat.

Perjalanan karirnya di tahun 2015 di laluinya juga dengan menggenggam gelar juara. Saat mengikuti kejuaraan Malaysia International Challenge Badminton Championships ia tampil menjadi kampiun. Seluruh pasangan yang ia kalahkan, tunduk dalam straight game, termasuk unggulan pertama dari Thailand Chaladchal Chayanit/Phataimas Muenwong yang di hentikan di babak final.

Dari kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 2015, Rosyita bisa menembus babak delapan besar. Ia hanya kalah dari sang juara Jung Kyung Eung/Shin Seung Chan asal Korea Selatan.

Dari ajang dalam negeri, Ia yang tetap bersama dengan Della Destiara Haris menutup tahun 2015 dengan manis. Rosyita menjadi yang terbaik pada ajang Kejurnas 2015.

Atas sederet prestasi yang di buatnya, membuat PBSI melirik dan menaruh hati padanya untuk bergabung menjadi kekuatan inti tim Piala Uber Indonesia . (AR)