Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kejutan Rendra/Maria Singkirkan Unggulan Lima
29 September 2011
Kejutan Rendra/Maria Singkirkan Unggulan Lima
 
 

Samarinda - Rendra Wijaya/Maria Elfria Christina membuka perjalanan mereka di Indonesia Grand Prix Gold dengan membawa kejutan. Berlabel ranking 150 dunia, mereka tak gentar untuk bersua dengan penghuni ranking 11, Michael Fuchs/Birgit Michels.

Rendra/Maria hari ini mereka tampil baik dan mampu menyingkirkan unggulan lima asal Jerman tersebut. Mereka berhasil mencuri game pertama dengan 21-15, dan balik kalah 15-21 di game kedua, yang membuat pertandingan harus dituntaskan dengan game ketiga.

Di game pamungkas ini, Rendra/Maria sempat berhasil menekan laju perolehan angka sang lawan dan mereka unggul 10-7. Sayang bola pengembalian Maria yang kerap tanggung itu, membuat lawan dengan mudah meraih 3 angka berikutnya, angka imbang di poin ke 10. Keadaan sempat memanas, saat hakim garis menyatakan bola smash dari Michael keluar, sementara mereka yakin bahwa bola yang jatuh di kiri pertahanan Rendra/Maria tersebut masuk. Umpire teguh pada pendiriannya dan membuat Rendra/Maria unggul 12-11.

Rendra Wijaya/Maria Elfria ChristinaSetelah “kisruh” itu, Rendra/Maria berhasil memanfaatkan keadaan dan berhasil meraih lima angka berikutnya. Pasangan Jerman seakan terlambat menyadari bahwa mereka harus tetap fokus ke lapangan, sempat mengejar tapi terlalu terlambat, Rendra/Maria menang 21-15.

Pertandingan tadi kami memang hoki, lapangannya susah ditebak anginnya. Kadang ke samping kadang ke depan, dan itu terus berubah. Sepertinya kami menang hanya karena kami lebih menguasai lapangan, dan sepertinya lawan kami kesulitan untuk beradaptasi,” ujar Rendra.

Rendra pun berujar bahwa lawan memang sepertinya kehilangan konsentrasi dan cukup marah karena insiden hakim garis tadi. Tetapi ia mengutarakan bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Mungkin memang mereka (Michael/Birgit – red) emosi dan kecewa, mereka pun bertanya kepada kami apakah bola mereka keluar apa masuk, kami melihat masuk tapi ya tidak ada yang bisa kami lakukan, dan itu juga bola masuk karena angin, kalo tidak ada angin, bola itu pasti keluar,” ujarnya sambil tersenyum.