Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rijal/Debby Menanti Lawan
03 Oktober 2012
Rijal/Debby Menanti Lawan
 
 

Sumber foto: pb-pbsi.org

Unggulan pertama ganda campuran kejuaraaan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012 Muhammad Rijal/Debby Susanto masih harus menanti lawan di babak kedua. Finalis Indonesia Open Gand Prix Gold 2012 ini mendapat bye di babak pertama. Rijal/Debby menunggu pemenang pertandingan antara pasangan kakak beradik asal Indonesia Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dengan ganda Hongkong  Tsz Kit Chan/Kwan Yi Mong.

Rijal/Debby belum pernah betemu dengan kedua pasangan dalam pertandingan resmi sebelumnya. Di antara kedua pasangan ini, ganda dari Indonesia Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet merupakan lawan yang tangguh. Beberapa kali mereka bisa mengalahkan ganda-ganda yang telah lebih dahulu berpasangan. Sementara itu ganda campuran dari Hongkong belum memiliki prestasi yang bisa di andalkan. Peringkat dunianya pun masih berada di luar 500 besar dunia.

Jika daftar peringkat dunia yang dijadikan patokan, maka lawan sesungguhnya bagi Rijal/Debby adalah Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Pertandingan dua ganda campuran Indonesia ini akan menjadi tontonan menarik di babak kedua pelaksanaan kejuaraan yang memberikan hadiah total US$ 200.000,-. Pemenang dari pertandingan ini, akan langsung mendapatkan tiket babak perempat final.

Seandainya mampu melewati Kido/Pia, tiket babak perempat final yang ada di genggaman Rijal/Debby akan di pertaruhkan lagi untuk bisa menembus babak semifinal. Ada tiga pasang ganda campuran yang mempunyai peluang yang sama untuk menjadi lawan Rijal/Debby di babak perempat final. Masing-masing adalah Min Chun Lao/Hsiao Huan Chen dari China Taipei, Liu Yi/Ting Ting Thng dari Singapura serta Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vivian Kah Mun Hoo dari Malaysia.

Saingan terdekat bagi ganda campuran Indonesia akan datang dari ganda tuan rumah Min Chun Lao/Hsiao Huan Chen. Rijal/Debby pernah satu kali mengalami kekalahan dari andalan tuan rumah ini. Kekalahan di alami pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 lalu. Ketika itu ganda Indonesia kalah dengan rubber game. Tetapi pada perjumpaan keduanya yang terjadi pada kejuaraan Macau Open 2011, ganda campuran Indonesia langsung bisa membalas kekalahan hanya dalam dua game saja. Dengan ganda Singapura dan Malaysia, Rijal/Debby belum pernah menjajal kemampuan mereka. Perbedaan peringkat yang mencolok, sepertinya akan menjadi jaminan lolosnya mereka ke babak empat besar.


Jika tidak ada aral melintang, di babak semifinal akan terjadi pertemuan antar sesama ganda campuran Indonesia. Riky Widianto/Richi Puspita Dili akan menjadi pasangan yang kemungkinan di hadapi Rijal/Debby di babak empat besar. Dalam pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh badan bulutangkis dunia belum tercatat pertemuan kedua pasang ganda campuran asal Indonesia ini. Jika tak hati-hati, Rijal/Debby akan tergelincir oleh pasangan duo “R” Riky/Richi. Di tahun ini, Riky/Richi sempat menjadi juara pada kejuaraan Osaka International Challenge. Mereka juga sempat menjadi semifinalis pada kejuaran Malaysia Open Grand Prix Gold.

Seandainya masih bisa menang. Maka di babak puncak kemungkinan dua nama patut di kedepankan untuk menjadi lawan mereka. Yang pertama tentu saja unggulan kedua dari Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Saingan lainya, kembali akan datang dari ganda Indonesia lainnya Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Dua pesaing inilah yang nantinya akan menjadi penghalang terakhir bagi Rijal/Debby untuk bisa merengkuh gelar juara. Perbedaan peringkat antara Rijal/Debby dengan ganda Singapura yang terpaut satu saja menandakan persaingan akan berlangsung sengit. Sama halnya dengan Irfan/Weni. Seandainya kedua ganda Indonesia bertemu di partai puncak, maka adu gengsi antara sesama pemain pelatnas akan di pertunjukan di lapangan hijau. (AR)