Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rijal/Debby ke Perempat Final
20 April 2012
Rijal/Debby ke Perempat Final
 
 

Indonesia hanya sisakan satu wakilnya untuk melaju ke perempat final, pada partai ganda campuran, Kejuaraan Asia 2012. Muhammad Rijal/Debby Susanto berhasil menahan langkah pasangan asal Taipei, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, dengan skor 21-17 dan 21-13. Kemenangan ini memastikan perjalanan Rijal/Debby ke babak berikutnya.


Sementara itu dua pasangan Indonesia lainnya harus  terhenti setelah kalah dari lawan-lawannya. Kekalahan pertama diterima oleh pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Pasangan China, Xu Chen/Ma Jin masih terlalu tangguh untuk ditundukkan oleh Fran/Shendy. Duo atlet Pelatnas asal PB Djarum tersebut pun harus menyerah dalam dua game, 12-21 dan 9-21.


Kekalahan Fran/Shendy juga diikuti rekannya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni. Irfan/Weni yang pada Kamis (19/4), bertanding melawan Shoji Sato/Shizuka Matsuo, bertekuk lutut mengakui keunggulan lawannya dengan skor 12-21 dan 16-21.


Dengan demikian dipastikan hanya tinggal satu unggulan ganda campuran Indonesia yang berhasil melaju ke babak berikutnya. Rijal/Debby dijadwalkan akan bermain melawan atlet Korea, Kang Ji Wok/Eom Hye Won. Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan tersebut. Pasalnya Kang/Eom merupakan pasangan yang baru saja dibentuk.


Sebelumnya Eom berpasangan dengan Ko Sung Hyun yang kini menempati peringkat 23 dunia. Rijal/Debby tercatat pernah sekali bertemu pasangan Ko/Eom pada turnamen Taipei Open Grand Prix Gold 2011. Saat itu, Rijal/Debby harus menyerah dua game langsung  16-21 dan 14-21.


Kami akan mencoba bermain dengan pola yang kurang lebih sama dengan hari ini saat melawan pasangan Taiwan. Kontrol serangan, tidak terburu-buru, dan terapkan permainan no lob” ujar Rijal, dikutip dari website resmi PBSI.


Hayom Terhenti


Satu-satunya andalan tunggal putra Indonesia yang tersisa akhirnya menyerah. Dionysius Hayom Rumbaka belum berhasil melewati tembok raksasa China. Hayom menyerah dari unggulan kedua Chen Long. Hayom yang tengah di dera cedera, tidak mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya. Hayom menyerah dalam hitungan tiga puluh tujuh menit dengan kedudukan akhir 8-21, 10-21.


Serangan saya tidak mematikan karena memang tidak ada power dari tangan saya yang masih cedera, sehingga Chen selalu bisa mengembalikan dengan baik. Saya sudah coba mengandalkan stroke namun tidak berhasil karena memang bukan pola permainan saya seperti itu,” ujar Hayom mengomentari kekalahannya.


Dominasi China di tunggal putra terasa begitu kental. Pertandingan baru sampai pada babak delapan besar, tetapi para punggawa negeri tirai Bambu menguasi enam tempat dari delapan yang tersedia. Empat unggulan tunggal putra asal China di tambah dua pemain non unggulan bercokol pada babak perempat final. Dua tempat lainnya di isi oleh pemain Thailand dan Hongkong. (NM/AR)