Sudah lebih dari satu bulan, atlet PB Djarum Kudus menerapkan social distancing dengan berdiam diri di area GOR dan Asrama. Mereka dilarang melakukan aktivitas di luar area tersebut. Hal itu dilakukan mengingat pandemi wabah Covid-19 yang kian meluas di Tanah Air.

Meski begitu, para atlet calon bintang masa depan itu tetap menjalani latihan walau tidak seperti biasanya. Sejak wabah ini merebak, intensitas latihan para atlet menjadi berkurang.

"Mereka tetap latihan seperti biasa, tapi intensitasnya dikurangi, latihannya jadi lebih fokus pada kualitas teknik pukulan dan memberi pelajaran-pelajaran strategi dalam bertanding. Selebihnya mereka bermain dan istirahat, karena kami lebih fokus mementingkan kesehatan mereka," ungkap Engga Setiawan salah satu pelatih tunggal putra PB Djarum saat dihubungi pbdjarum.org.

Bagi Engga, menjaga mood agar para atlet selalu ceria dan imunnya terjaga adalah hal paling utama. Maka dari itu, Engga pun sejak beberapa hari terakhir giat menyiapkan berbagai program atau kegiatan yang bisa membuat anak asuhnya celalu ceria.

Baca juga : Tenang Disaat Isolasi

"Jaga mood mereka agar ceria dan imunnya terjaga adalah paling utama. Ya caranya bikin kegiatan bermain seperti main petak umpet, bentengan, futsal, dan lain-lain. Selain itu yang paling mengena lagi kalau ada waktu kosong kita becandaan dan nonton kartun bareng," papar Engga.

Istirahat yang cukup dan rutin berjemur setiap pagi juga menjadi anjuran pelatih yang harus dipatuhi oleh para atlet.

"Kalau istirahat yang cukup sudah pasti. Terus mereka juga diwajibkan untuk berjemur setiap pagi," tutup Engga. (ah)

Baca juga : Produktif! Debby Susanto Sukses Buat Masker Kain Selama #dirumahaja